8 makanan penurun risiko terkena stroke

Oleh : Pujiono JS
Makanan pencegah stroke© Pixabay

Data yang dimuat dalam Wikipedia menunjukkan bahwa pada 2013 stroke adalah penyebab kematian kedua terbesar setelah penyakit jantung koroner. Stroke menyebabkan 6.4 juta kematian (12 persen dari total). Sekitar setengah dari orang yang menderita stroke hanya punya kesempatan untuk hidup kurang dari satu tahun.
Secara umum, dua per tiga stroke menyerang orang yang berumur lebih dari 65 tahun meskipun akhir-akhir ini kecenderungannya stroke juga menyerang orang-orang yang lebih muda.
Penelitian yang baru menunjukkan bahwa diet kacang-kacangnya dapat membantu untuk melindungi orang muda dari penderitaan stroke.
Diterbitkan dalam European Journal of Epidemiology, para peneliti mengatakan bahwasemakin banyak orang makan kacang-kacangan, kemungkinan mereka terserang stroke semakin kecil.

Mereka yang banyak makan kacang-kacangan akan 10 persen lebih sedikit terkena stroke dibandingkan mereka yang hanya makan kacang-kacangan dalam jumlah sedikit.
Lalu, makanan apa saja yang bisa menurunkan risiko terkena stroke?

Coklat
Riset menunjukkan bahwa dua batang coklat per hari bisa menurunkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung. Para ilmuwan dari University of Aberdeen meneliti kebiasaan makan dari 21.000 orang selama 12 tahun dan menemukan fakta bahwa mereka yang makan 100 gram coklat setiap hari mempunyai kemungkinan terserang stroke 23 persen lebih rendah.
Professor Phyo Myint, dari Old Age Medicine di Aberdeen University, mengatakan,"Bukti-bukti gabungan menyatakan bahwa konsumsi coklat yang tinggi berhubungan dengan rendahnya tingkat risiko penyakit kardiovaskular."

Pisang
Bagi wanita yang sudah mengalami menopause, pisang bisa menurunkan risiko stroke sampai 12 persen.
Riset yang diterbitkan oleh American Heart Association menunjukkan bahwa wanita yang makan banyak potassium yang ada dalam pisang juga turun risiko terkena stroke sebesar 16 persen dibandingkan mereka yang hanya sedikit mengonsumsinya.
Peneliti senior Sylvia Wassertheil-Smoller mengatakan,"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa konsumsi potassium akan menurunkan tekanan darah. Namun apakah potassium juga akan mencegah stroke atau kematian masih belum jelas."
"Penemuan kami memberikan petunjuk kepada kaum wanita buah apa yang seharusnya mereka makan. Sayur dan buah merupakan sumber potassium yang bagus, da potassium tidak hanya menurunkan risiko wanita terkena stroke, namun juga kematian," lanjutnya.

Tomat
Pada 2012 sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan banyak tomat akan menurunkan risiko terkena stroke.
Para peneliti dari Finlandia menemukan fakta bahwa pria yang mempunyai kadarlycopene (zat warna merah yang ada dalam tomat) yang tinggi dalam darah mereka, ternyata risiko terkena stroke 50 persen lebih rendah.
Jouni Karppi, PhD, dari University of Eastern Finland di Kuopio, mengatakan, "Penelitian ini menambah bukti bahwa diet buah-buahan dan sayuran berhubungan dengan tingkat risiko terkena stroke yang rendah."
"Penelitian ini mendukung rekomendasi agar orang makan lebih banyak buah dan sayuran sehingga tingkat risiko terkena stroke di dunia menurun."

Apel
Para peneliti dari Finlandia menemukan fakta bahwa orang yang banyak makan apel juga mempunya risiko terkena stroke yang rendah.
Setelah melakukan evaluasi terhadap catatan diet lebih dari 9000 orang selama 28 tahun, mereka menyimpulkan bahwa phytonutrients, sebuah senyawa yang ditemukan dalam apel menjadi penyebab rendahnya tingkat terkena stroke. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan melawan kerusakan dalam aliran darah yang disebabkan oleh kolesterol.

Susu rendah lemak
Susu rendah lemak adalah sumber yang sempurna untuk potassium, magnesium dan kalsium, semua yang secara alamiah menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi selama 22 tahun terhadap 3000 pria Jepang menunjukkan bahwa mereka yang minum 250 ml susu setiap hari menurunkan risiko terkena stroke sampai 50 persen dibandingkan mereka yang tidak minum susu.



Salmon © Pixabay

Salmon
Sebuah studi dari Harvard Medical School selama 12 tahun yang meneliti 5.000 orang dewa berumur 65 tahun atau lebih menemukan fakta bahwa makan ikan salmon sebanyak satu sampai empat kali per pekan akan menurunkan tingkat terkena stroke hingga 27 persen.

Anggur merah
Para peneliti menemukan sebuah senyawa yang ada dalam kulit dan benih anggur merah bisa membantu menyembuhkan serangan stroke.
Zat yang bernama resveratrol itu menurunkan kerusakan otak sampai 40 persen.Profesor Sylvain Dore mengatakan,"Penelitian kami menambah bukti bahwa resveratrol mempunyai potensi untuk membangun daya tahan otak terhadap stroke."
Sumber : http://beritagar.id/artikel/kesehatan/8-makanan-penurun-risiko-terkena-stroke?view=all

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "8 makanan penurun risiko terkena stroke"

Posting Komentar